Select Language

Sunday, March 18, 2012

Menuju Destinasi

Ketertarikan awal saya dengan gambar ini muncul saat melihatnya pertama kali terpampang di dinding facebook salah seorang kawan yang sering memberikan postingan-postingan yang menyejukkan hati. Imej ini secara tidak langsung membukakan ruang diskusi saat melihat ciri identitas dari setiap simbol yang terpaparkan.




Diri insani yang terlahir dalam kondisi tiada memiliki apa-apa berawal dari buaian masa bayi, anak-anak, remaja, dewasa, hingga ke pembaringan akhir. Nampak sekali ternyata kehidupan ini menuju kepada satu destinasi.

Arah menuju kepada destinasi ini adalah pasti karena tiada seorangpun yang mampu merubah ataupun merekayasanya walaupun mungkin porsi dan proses jangkauan masanya berbeda-beda. Ada yang baru separuh jalan, hayatnya sudah diakhiri dengan alasan-alasan yang tidak dapat dijangkau oleh nalar manusia. Walaupun ada yang bersikeras menghindarinya dengan bantuan peralatan dan teknologi medik yang begitu canggih, namun pada akhirnya toh tak jua dapat merubah kudratnya. Tak ada yang mampu melerainya saat kehadirannya telah tiba.

Sungguh setiap step kehidupan benar-benar terwakili dalam gambar ini. Cerminan dunia mikrokosmik manusia begitu singkat rupanya. Walaupun sering tiada tersadari bahawa gundukan tanah dan batu nisan merupakan janji ilahi. Sungguh akan menjadi satu ironi, jika diri belum mampu meresapi bahwa kita sungguh akan kembali keharibaan-Nya. Mengutip salah satu penggalan ayat tentang janji "Alastu Birobbikum Haza, Qaluu Balaa Syahidna" yang berarti bukankah aku ini Tuhanmu? mereka berkata: Iya, kami bersaksi.

Anda sedang membaca artikel tentang Menuju Destinasi dan anda bisa menemukan artikel Menuju Destinasi ini dengan url http://hasyimustamin.blogspot.com/2012/03/destinasi-akhir.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Menuju Destinasi ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Menuju Destinasi sumbernya.

No comments: