Coba bayangkan suatu Minggu pagi
yang cerah. Matahari bersinar lembut. Udara terasa sejuk. Di kejauhan terdengar
burung-burung berkicau riang. Anda tengah merasakan indahnya hari ini. Sambil bersiul-siul
kecil Anda membuka pintu rumah Anda. Tampak sebuah kotak berwarna coklat di
depan pagar. Ternyata pagi itu Anda mendapat bingkisan. Pengirimnya pun tertera
jelas di situ: tetangga sebelah rumah. Ada
apa? Dengan tergesa-gesa Anda membuka kotak itu. Ternyata isinya sangat
mengejutkan Anda: setumpuk kotoran sapi!
Friday, December 28, 2012
Melihat dari Jendela Rumah Kita
Wednesday, December 19, 2012
Menimbang Kebijaksanaan Habibie & Zainuddin Maidin
Nama
Zainuddin Maidin, mendadak terkenal di Indonesia setelah melabeli mantan
Presiden BJ. Habibie sebagai “the dog of imperialism”. Maidin yang dikenal dengan sebutan Tan Sri
Zam ini juga menggambarkan Habibie
sebagai sosok egois, memualkan, dan pengkhianat bangsa Indonesia. Ungkapannya itu
dimuat di media utama milik kerajaan Malaysia dalam rubrik rencana (editorial)
koran Utusan Malaysia (10/12/2012). Artikel tersebut tidak hanya menambah
deretan isu yang dapat mengeruhkan hubungan bilateral Indonesia-Malaysia,
tetapi juga sebenarnya merupakan bentuk fobia berlebihan yang ditampilkan oleh
mantan Menteri Penerangan Malaysia tersebut.
Tuesday, December 18, 2012
Chatingan Dualisme dengan Prof. Mulyadhi Kartanegara
A alaikm prof.
12:38pmMulyadhi
wa'alaikum salam, apa kabar?
12:38pmHasyim
alhamdulilah prof. sehat
prof. sendiri ?
12:39pmMulyadhi
sehat-sehat aja. Malah merasa lebih sehat dari
sebelumnya.
12:39pmHasyim
al-hamdulillah. boleh gak saat ol gini saya ngaji dg
prof...
12:39pmMulyadhi
boleh aja... silahkan
Asas Relasi & Solidaritas Orang Bugis di Tanah Melayu
“Melayu
dan Bugis” apabila merujuk kepada istilah sukubangsa di kawasan Kepulauan Melayu Nusantara merupakan dua gabungan etnik suku yang
memiliki latar belakang sejarah interaksi ekonomi dan perdagangan yang
telah terjalin sejak beberapa abad sebelum dan sesudah ditaklukkannya
kerajaan Melayu Melaka oleh Portugis pada tahun 1511 M.
Unas Ulangan: Kebijakan Menyelamatkan Siswa?
Ujian
Nasional (Unas) yang sudah mulai dilaksanakan pada tahun ini lebih
dipercepat jadwal pelaksanaannya jika dibandingkan dengan tahun
sebelumnya. Hal itu ditempuh karena unas kali ini mengenal
dua kebijakan, yakni ujian utama dan ujian ulangan. Bagi siswa yang
tidak lulus di ujian utama, bisa mengikuti ujian ulangan.
Menurut
Departemen Pendidikan Nasional, penyelenggaraan unas ulangan baru mulai
diberlakukan pada tahun 2010. Kebijakan ini memberikan kesempatan yang
luas kepada sekolah dan siswanya agar bisa mencapai tahap kelulusan yang
maksimal. Dalam konteks individu dan masyarakat, unas ulangan bisa
menjadi “jalan selamat” bagi siswa yang gagal di ujian utama sekaligus
menjadi penawar bagi meredam isu penolakan terhadap unas seperti yang
pernah marak sebelumnya.
Membangun Keilmuan Integratif Berbasis MK. PAI di Perguruan Tinggi
M. Hasyim Mustamin
Abstrak
Abstrak
Materi Pendidikan Agama Islam merupakan mata kuliah dasar umum (MKDU) yang diajarkan di PTN/PTS pada setiap sesi tahun ajaran baru dimana setiap mahasiswa yang beragama Islam wajib mengikuti dan lulus mata kuliah ini. Kandungan materi pengajarannya memuat tentang aspek-aspek yang bersifat normatif dan doktrinal tentang ajaran dan nilai-nilai islam yang bertujuan untuk diinternalisasikan dan dipraktekkan sehingga betul-betul menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari diri setiap mahasiswa.
Sunday, December 9, 2012
Menggugah Kesadaran
Friday, December 7, 2012
Pandangan Hidup Menurut Prof Naquib Al-Attas (1)
oleh: Fiqih Risalah
KEMANA kah hidup kita yang singkat ini harus diarahkan? Pertanyaan yang remeh ini kiranya sesuai diutarakan kembali untuk melihat kondisi umat Islam di belahan bumi manapun yang sedang dilanda krisis akut dewasa ini. Identitas seorang Muslim semakin hari semakin ter-“Barat”-kan, dalam hal ini aspek yang sangat mendasar ialah pola pikirnya. Jika hal ini yang terjadi maka yang perlu dicermati dari krisis utama umat ini adalah krisis keilmuan yang tidak lagi mengindahkan wahyu ilahi sebagai landasan filosofisnya.
Subscribe to:
Posts (Atom)